S

Sistem saraf: Jaringan kompleks yang mengontrol dan mengoordinasikan semua fungsi tubuh.
Sistem pencernaan: Organ-organ yang bekerja sama untuk memecah makanan menjadi nutrisi.
Sistem pernapasan: Organ-organ yang berfungsi mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Sendi: Persambungan antara dua tulang atau lebih.
Syaraf: Sel yang mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh.
Saraf tulang belakang: Bundel saraf yang terletak di dalam tulang belakang.
Skrotum: Kantong kulit yang melindungi testis.
Sistem endokrin: Kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur berbagai fungsi tubuh.

Penyakit dan Kondisi:

Stroke: Kematian sel otak akibat terputusnya pasokan darah.
Sindrom: Sekelompok gejala yang terjadi bersama-sama.
Sepsis: Infeksi berat yang menyebar ke seluruh tubuh.
Sarkoma: Kanker yang berasal dari jaringan ikat.
Skleroderma: Penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan kulit.
Sindrom metabolik: Kelompok faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Skizofrenia: Gangguan mental serius yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku.

Prosedur Medis:

Skrining: Pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal.
Sutura: Jahitan untuk menutup luka.
Spektrofotometri: Teknik analisis untuk mengukur intensitas cahaya yang diserap atau dipancarkan oleh suatu zat.
Spinal tap: Pengambilan sampel cairan cerebrospinal dari tulang belakang (sama dengan lumbar puncture).

Istilah Lain:

Istilah yang sering digunakan dalam konteks medis:

Penjelasan Singkat Beberapa Istilah:

Sepsis: Kondisi darurat medis yang mengancam jiwa, terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi.
Skleroderma: Penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan dan penebalan kulit serta dapat mempengaruhi organ dalam.
Spinal tap: Prosedur medis untuk mengambil sampel cairan cerebrospinal yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, sering dilakukan untuk mendiagnosis infeksi atau gangguan saraf.

About me